
Palembang, 24 Oktober 2025 — Suasana hangat dan penuh semangat tampak di lingkungan SMA Muhammadiyah 1 Palembang saat sekolah ini menerima kunjungan istimewa dari Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Tunku Sofiah, Alor Setar, Kedah, Malaysia.
Kunjungan ini menjadi momentum bersejarah dalam mempererat hubungan persaudaraan dan kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam bidang pengembangan digitalisasi pengajaran dan pembelajaran.
Rombongan tamu dari Malaysia tiba di lingkungan sekolah dengan penuh antusias. Mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan sekolah, guru, serta para peserta didik yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Bujang Gadis SMA Muhammadiyah 1 Palembang.
Nuansa persaudaraan terasa begitu kental sejak awal, memperlihatkan betapa pentingnya pertemuan lintas negara dalam dunia pendidikan masa kini.
Menariknya, seluruh rangkaian kegiatan di aula dipandu oleh tiga siswa SMA Muhammadiyah 1 Palembang yang berperan sebagai Master of Ceremony (MC).
Mereka membawakan acara dengan tiga bahasa: Inggris, Arab, dan Indonesia, secara bergantian dan harmonis.
Perpaduan ini bukan hanya menunjukkan kemampuan bahasa para siswa, tetapi juga mencerminkan semangat globalisasi dan nilai keislaman yang menjadi karakter sekolah.
Kehadiran MC trilingual tersebut menambah kesan profesional dan elegan dalam kegiatan, sekaligus memperlihatkan kemampuan komunikasi lintas budaya yang menjadi bagian penting dari profil pelajar Muhammadiyah masa kini.
Dalam pembukaan acara yang dipusatkan di Aula SMA Muhammadiyah 1 Palembang, Kepala Sekolah menyampaikan sambutan hangat sekaligus harapan besar terhadap kerja sama antar kedua institusi.
“Kami merasa sangat terhormat atas kehadiran saudara-saudara kami dari Malaysia. Kunjungan ini bukan sekadar studi tiru, melainkan bentuk nyata dari kolaborasi lintas negara dalam menguatkan semangat belajar dan berbagi pengalaman. Kami percaya, dunia pendidikan harus menjadi jembatan bagi perdamaian dan kemajuan, dan hari ini kita bersama sedang membangunnya,” tutur beliau dalam sambutannya.
Beliau juga menegaskan bahwa SMA Muhammadiyah 1 Palembang terus berupaya mengembangkan pembelajaran berbasis digital, selaras dengan visi sekolah untuk mencetak generasi unggul yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan globalisasi.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. H. Ku Hafizal bin Ku Muhamud, Penolong Kanan Kokurikulum Sekolah Menengah Kebangsaan Tunku Sofiah Malaysia. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas sambutan luar biasa dari pihak tuan rumah.
“Kami amat berterima kasih atas sambutan yang begitu hangat dan bersahabat. Kami melihat SMA Muhammadiyah 1 Palembang sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kaya dengan nilai-nilai akhlak dan karakter. Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal dalam memperkukuh hubungan pendidikan antara Malaysia dan Indonesia, terutama dalam pelaksanaan program yang bermanfaat bagi guru dan pelajar di kedua institusi,” ujar beliau.
Beliau juga menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari usaha SMK Tunku Sofiah untuk memperluas wawasan dan menimba inspirasi dalam praktik pendidikan digital yang telah diterapkan di Indonesia.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dan kenang-kenangan antar sekolah. Momen ini menjadi simbol eratnya persahabatan yang terjalin.
Kedua belah pihak saling bertukar plakat dan souvenir khas sebagai tanda hubungan yang akan terus berlanjut di masa depan.
Suasana aula pun dipenuhi senyum dan tepuk tangan yang menggambarkan kehangatan antara dua institusi pendidikan serantau.
Usai acara resmi, rombongan dari Malaysia diajak berkeliling mengenal lebih dekat lingkungan sekolah. Mereka berkesempatan melihat berbagai fasilitas belajar, laboratorium, dan kelas yang ada di Gedung B, termasuk kelas X.4 Digital yang menjadi salah satu kebanggaan sekolah.
Dalam kunjungan tersebut, para pelajar dan guru Malaysia berdialog langsung dengan siswa SMA Muhammadiyah 1 Palembang, saling bertukar cerita tentang pengalaman belajar, kegiatan ekstrakurikuler, hingga penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana integrasi teknologi digital diterapkan secara kreatif di lingkungan sekolah Muhammadiyah, tanpa menghilangkan nilai-nilai karakter dan spiritualitas yang menjadi fondasi utama pendidikan.
Kegiatan ditutup dengan mencicipi makanan khas Palembang — pempek, yang menjadi simbol keakraban antar budaya.
Canda tawa, obrolan ringan, dan suasana penuh keceriaan membuat momen ini terasa seperti pertemuan keluarga besar tanpa sekat negara maupun bahasa.
Para guru dan siswa dari Malaysia tampak menikmati setiap detik kebersamaan tersebut, bahkan beberapa di antaranya mencoba langsung cara membuat pempek dengan penuh antusias. Kunjungan studi tiru ini menjadi bukti bahwa dunia pendidikan mampu melampaui batas-batas geografis. Kolaborasi antara SMA Muhammadiyah 1 Palembang dan SMK Tunku Sofiah Malaysia diharapkan dapat melahirkan program kerja sama berkelanjutan, terutama di bidang digitalisasi pembelajaran, pertukaran budaya, dan penguatan karakter peserta didik.


