Pada hari Selasa malam, kelas X tahfidz memulai program menginap untuk murojaah hapalan Al-Quran di Asrama Tahfidz Gedung B SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Program ini berlangsung selama dua hari dalam seminggu, yakni Selasa malam dan Jumat malam. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hapalan Al-Quran para siswa serta membangun semangat belajar yang tinggi.
Bapak Basith, selaku Wakil Bidang ISMUBA, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kelas tahfidz ini sebagai sarana untuk memperdalam hapalan Al-Quran dan meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah. “Kelas tahfidz ini diharapkan menjadi contoh tauladan aqlaq bagi kelas yang lain. Selain itu, para siswa juga harus selalu mengupgrade diri, terutama dalam hal wudhu dan sholat,” ujarnya.
Bapak Kepala Sekolah turut berpesan agar para siswa kelas tahfidz selalu menjaga semangat belajar dan menjadi motivator bagi teman-teman sekelas. “Saya berharap kelas tahfidz ini tidak hanya fokus pada hapalan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan aqlaq yang baik,” kata beliau.
Didan Dwi Zulkarnaen, Ketua Kelas X Tahfidz, dalam wawancaranya menyampaikan perasaan senangnya bisa menjadi bagian dari kelas tahfidz. “Saya merasa senang dan bahagia bisa berada di kelas tahfidz. Saya berharap seluruh teman-teman bisa semangat dalam belajar dan menghafal Al-Quran, sehingga muncul persaingan positif yang memicu motivasi belajar kita semua,” ucap Didan.
Sementara itu, Rovan Permana Agri, salah satu siswa tahfidz 30 Juzz Al-Quran, menyampaikan tantangan terbesar dalam menghafal Al-Quran adalah menjaga hapalan tersebut. “Manajemen waktu sangat penting dalam program hapalan ini. Kita harus pandai mengatur waktu agar hapalan bisa terus terjaga,” kata Rovan.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Asiya Bilge Jr Nugraha dan Miftahul Rizky. Mereka menekankan pentingnya metode hapalan yang beragam, seperti menggunakan audio. “Mama adalah sumber inspirasi yang memotivasi diri untuk terus belajar dan menghafal Al-Quran,” ungkap Asiya.
Suasana di asrama tahfidz sangat menyenangkan dan penuh semangat belajar. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi murojaah, didukung oleh lingkungan yang kondusif dan dukungan penuh dari para guru. Diharapkan, program ini dapat terus berjalan dengan baik dan menghasilkan generasi penghafal Al-Quran yang berkualitas.