Palembang, 23 Mei 2025 – Suasana haru dan semarak menyelimuti halaman SMA Muhammadiyah 1 Palembang saat grup musik kenamaan tanah air, Armada, melakukan kunjungan spesial bertajuk “Napak Tilas: Kembali ke Akar” pada Jumat, 23 Mei 2025. Acara berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.00 WIB dan menjadi momen tak terlupakan bagi warga sekolah.

Band Armada yang dikenal luas melalui lagu-lagu hits seperti Buka Hatimu, Pergi Pagi Pulang Pagi, dan Harusnya Aku, beranggotakan Rizal (vokal), Mai (gitar), Andit (drum), Radha (bass), dan Endra (keyboard). Band ini telah mengukir banyak prestasi di industri musik Indonesia dan dikenal dengan lirik-lirik yang menyentuh hati.

Kunjungan kali ini menjadi sangat spesial karena Andika Maihendra Yuda, sang gitaris yang akrab disapa Mai, merupakan alumnus SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Dalam sambutannya, Mai berbagi cerita penuh kehangatan tentang masa remajanya di sekolah ini. Ia mengenang bagaimana ruang kelas, lapangan, hingga kantin menjadi saksi perjalanan hidup dan mimpi-mimpinya. Tak hanya itu, ia juga menceritakan momen manis bertemu Yesi, pujaan hatinya yang kini telah menjadi istri, yang juga merupakan alumnus sekolah yang sama.

“Di sekolah ini saya tidak hanya menemukan ilmu, tapi juga cinta dan sahabat yang hingga kini tetap menjadi bagian dari hidup saya,” ungkap Mai sambil tersenyum.

Sementara itu, sang vokalis Rizal juga menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh siswa. “Kami mungkin bukan contoh terbaik dalam akademis, tapi kami percaya, selama ada kemauan dan tekad, mimpi itu bisa diperjuangkan. Jadi, jangan pernah sia-siakan waktu kalian untuk belajar dan berkembang,” tuturnya dengan penuh semangat.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Palembang, Bapak Muhammad Bustomi, M.Pd.I menyambut hangat kedatangan tim Armada. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kebanggaan sekolah atas pencapaian alumni dan berharap kehadiran Armada dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus bermimpi dan bekerja keras.

Acara berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Siswa dan guru larut dalam suasana saat Armada membawakan tiga lagu hits, termasuk Buka Hatimu yang membuat seluruh lapangan bergemuruh oleh suara dan tepuk tangan penonton.

Kunjungan ini bukan hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga menjadi pengingat bahwa mimpi besar bisa lahir dari ruang-ruang sederhana—seperti ruang kelas tempat kita dulu belajar.