
Palembang, Senin (22/9/2025) – Upacara bendera di Gedung A SMA Muhammadiyah 1 Palembang pagi ini menghadirkan suasana yang berbeda dari biasanya. Jika setiap pekan kegiatan rutin ini dipimpin oleh guru atau tenaga pendidik, kali ini sekolah menghadirkan pembina upacara istimewa dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, yaitu AKBP Indra Jaya, S.E., Kabag Bin Opsnal Dit. Binmas Polda Sumsel. Kehadiran beliau disambut hangat oleh Kepala SMA Muhammadiyah 1 Palembang, Muhammad Bustomi, M.Pd.I., beserta jajaran guru dan siswa.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Sumsel yang bertujuan untuk memelihara jiwa nasionalisme di kalangan pelajar serta mencegah mereka terlibat dalam aksi-aksi negatif. Mulai dari unjuk rasa anarkis, konvoi liar, geng motor, balap liar, perusakan fasilitas umum, hingga penyerangan terhadap aparat, seluruhnya menjadi isu serius yang dicegah dengan pendekatan edukatif kepada generasi muda.
Sejak pukul 07.15 WIB, lapangan upacara sudah dipenuhi barisan peserta didik yang berbaris rapi. Kelas XII IPA 4 yang ditunjuk sebagai petugas upacara tampil penuh tanggung jawab. Setiap devisi, mulai dari pemimpin pasukan, pengibar bendera, pembawa naskah, hingga protokol, menjalankan tugasnya dengan baik. Disiplin mereka mencerminkan latihan yang serius meski waktu persiapan relatif singkat.
M. Rafie Islami, selaku pemimpin upacara, menjadi sorotan utama. Dengan suara tegas dan langkah mantap, ia memimpin jalannya upacara. Seusai kegiatan, ia mengaku antusias sekaligus bangga.
“Walaupun informasi yang kami terima cukup singkat, terutama soal perubahan pembina upacara yang awalnya kami kira Ibu Shanti Mayasari selaku wali kelas, ternyata dari Polda Sumsel, justru hal itu menjadi tantangan. Saya berusaha memberikan yang terbaik sebagai pemimpin upacara,” ungkapnya.
Momen paling khidmat terjadi ketika paduan suara sekolah membawakan lagu Tanah Air. Suara merdu para anggota paduan suara berpadu dengan semangat seluruh peserta, menghadirkan suasana haru dan kebanggaan terhadap Indonesia. Lagu itu bergema seakan menjadi pengingat akan cinta tanah air yang harus selalu dipupuk di hati para generasi muda.
Dalam amanatnya, AKBP Indra Jaya, S.E. menekankan pentingnya peran pelajar sebagai agen perubahan yang positif. Beliau mengingatkan agar siswa SMA Muhammadiyah 1 Palembang menjauhi perilaku menyimpang dan lebih fokus pada prestasi serta kegiatan yang bermanfaat bagi masa depan bangsa.
“Anak-anakku, jadilah pelajar yang mampu membawa nama baik diri sendiri, keluarga, dan sekolah. Hindari pergaulan yang menjerumuskan. Isi masa muda kalian dengan belajar, berkarya, dan berprestasi” tegasnya dengan suara penuh wibawa. Kalimat-kalimat motivasi tersebut begitu menyentuh hati, membuat suasana lapangan hening sejenak, lalu disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta didik dan guru. Rasa bangga, haru, dan semangat bercampur jadi satu.
Menariknya, di akhir upacara, AKBP Indra Jaya, S.E. juga berkesempatan menyerahkan piala bagi siswa-siswi berprestasi yang berhasil menorehkan juara pada perlombaan yang digelar dua hari sebelumnya. Penyerahan piala secara langsung oleh pejabat kepolisian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemenang sekaligus menambah semangat siswa lain untuk terus mengukir prestasi.
Sebagai penutup, setelah upacara selesai, AKBP Indra Jaya, S.E. berfoto bersama dengan petugas upacara kelas XII IPA 4. Foto bersama ini menjadi simbol apresiasi sekaligus kenangan indah bagi para siswa yang telah melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
Upacara bendera kali ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga momentum berharga. Kehadiran pembina upacara dari Polda Sumsel memberi warna baru, motivasi, dan semangat untuk terus membangun generasi muda yang disiplin, berkarakter, serta cinta tanah air.




